Upacara Hari Lahir Pancasila di PPSDM Kemendagri Regional Makassar.
Makassar — Dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan, PPSDM Kemendagri Regional Makassar menyelenggarakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Sabtu, 1 Juni 2025. Karena kondisi cuaca hujan, upacara yang semula direncanakan di lapangan dialihkan ke aula utama kantor. Meski demikian, pelaksanaan upacara tetap berjalan tertib dan khusyuk dengan dihadiri oleh seluruh pegawai lingkup PPSDM Regional Makassar dan menjadi inspektur Upacara adalah Bapak Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar Bapak Sugiarto, SE., M.SI, CACP.
Upacara ini menjadi momen reflektif untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Dalam sambutan seragam yang dibacakan oleh inspektur upacara, ditegaskan bahwa Pancasila bukan hanya dokumen historis, tetapi jiwa bangsa dan pedoman hidup bersama yang terus relevan dalam setiap tahap pembangunan nasional. “Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dalam semangat gotong-royong dan keadilan sosial,” demikian kutipan dari sambutan tersebut.
Kepala PPSDM membacakan pidato seragam daari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. dalam konteks pembangunan saat ini, pemerintah menempatkan penguatan ideologi Pancasila sebagai salah satu agenda prioritas dalam Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. Pembangunan tanpa arah ideologis dinilai akan mudah goyah, dan karena itu Pancasila harus senantiasa menjadi pijakan moral dalam berbagai sektor kehidupan: pendidikan, pemerintahan, ekonomi, hingga ruang digital. Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial harus terus diinternalisasi.
Sambutan juga menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai prinsip hidup nyata, bukan sekadar hafalan. Dalam dunia pendidikan, misalnya, generasi muda harus dibentuk menjadi pribadi yang tangguh secara karakter dan berintegritas moral. Sementara di lingkungan pemerintahan, nilai-nilai Pancasila diwujudkan dalam bentuk pelayanan publik yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat.
Di bidang ekonomi, ditegaskan bahwa pembangunan harus berorientasi pada keadilan sosial. UMKM, ekonomi kerakyatan, dan koperasi menjadi tulang punggung pemerataan kesejahteraan. Tak kalah penting, dalam dunia digital, Pancasila harus hadir sebagai panduan etika dalam berinteraksi, termasuk melawan penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi.
Sebagai garda terdepan pembinaan ideologi, BPIP telah meluncurkan berbagai program untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila. Namun demikian, sambutan menekankan bahwa membumikan Pancasila adalah tugas bersama seluruh elemen bangsa. “Hari Lahir Pancasila ini bukan hanya seremonial, melainkan momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa,” ucap inspektur upacara menutup sambutan.
Upacara Hari Lahir Pancasila di PPSDM Kemendagri Regional Makassar ini menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa Indonesia terletak pada kesetiaan terhadap ideologi Pancasila. Melalui semangat gotong royong dan penghayatan nilai-nilai dasar negara, diharapkan seluruh elemen bangsa mampu berkontribusi membangun Indonesia yang tidak hanya maju secara teknologi dan ekonomi, tetapi juga beradab dan bermartabat.