Kepala BPSDM Kemendagri Memberikan Ceramah dan Juga Menghadiri Penutupan PKP Angkatan III di PPSDM Regional Makassar.
MAKASSAR – Kepala BPSDM Kemendagri melaksanakan kegiatan rangkaian kunjungan kerja di PPSDM Regional Makassar salah satu kegiatan yaitu memberikan Ceramah Umum kepada seluruh Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VI dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan V dan juga Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III PPSDM Regional Makassar sekaligus menutup rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III, Jumat (20/10/2024).
PPSDM Regional Makassar sebagai lembaga pelatihan melaksanakan kegiatan Pelatihan Kepemimpinan salah satunya PKA dan PKP, pada pelatihan tersebut Kepala BPSDM Kemendagri berkesempatan hadir untuk memberikan Ceramah terkait dengan Isu Strategis dan Kepemimpinan Organisasi.
Dalam Paparannya Kepala BPSDM Kemendagri Bapak Dr. Sugeng Hariyono memaparkan materi yang sangat menarik. Dalam ceramahnya Kaban menjelaskan tentang strategi Sinergtas Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 dengan beberapa tahapan strategi dan juga bagaimana mencapai Visi Indonesia Emas di Tahun 2045 Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan.
Kepala BPSDM juga memaparkan bagaimana sasaran Transformasi tata Kelola Untuk Indonesia Emas 2045 tertutama pada aspek pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan dengan penguatan Kompetensi Aparatur Sipil Negara yang menjadi pelayan masyarakat, menjadi ujung tombak pelaksanaan pemerintahan. Pada kesempatan ini juga dijelaskan terkait dengan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia saat ini dalam menghadapi era society 5.0.
Kepala BPSDM berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan dengan baik pelatihan yang diikuti saat ini, untuk menjadi bekal peserta dalam menjawab tantangan-tantangan yang terus berkembang dalam dunia kerja serta menjawab kebutuhan masyarakat yang terus menuntut pelayanan terbaik.
Pada kesempatan itu juga Kepala BPSDM Menutup rangkaian kegiatan pembelajaran PKP Angkatan III, peserta menggunakan pakaian adat yang menjadi ciri khas daerah peserta masing-masing, yaitu Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Bantaeng dan juga Provinsi Gorontalo yang mencerminkan keanekaragaman budaya di Indonesia.