Kepala PPSDM Regional Makassar mengapresiasi Inovasi Peserta pada Penutupan PKP Angkatan IV.
Makassar - Pelaksanaan penutupan program pengembangan kompetensi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan IV di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar berlangsung dengan penuh khidmat pada Rabu (09/10/2024).
Dalam acara tersebut, Bapak Sugiarto, SE., M.Si., selaku Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar, memberikan sambutan sekaligus menutup secara resmi pelatihan yang diikuti oleh puluhan peserta. Acara penutupan yang diadakan di aula PPSDM Regional Makassar ini berlangsung unik, dengan seluruh peserta mengenakan pakaian adat khas dari berbagai daerah. Di antara mereka, tampak peserta dari Provinsi Gorontalo , peserta dari Kabupaten Raja Ampat yang memukau dengan busana adat "Sali", serta peserta dari Kabupaten Jeneponto yang mengenakan "Seppa Tallung". Keberagaman pakaian adat ini tidak hanya menambah warna dalam acara penutupan, tetapi juga menjadi simbol kekayaan budaya yang ada di Indonesia.
Dalam sambutannya, Bapak Sugiarto menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas semangat dan dedikasi mereka selama mengikuti pelatihan. "Pelatihan ini bukan hanya tentang bagaimana meningkatkan kompetensi kepemimpinan, tetapi juga membangun karakter dan komitmen untuk terus berkontribusi bagi pembangunan di daerah masing-masing," ujar beliau.
Beliau juga menambahkan bahwa program pengembangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pelaksanaan tugas-tugas di instansi pemerintahan, khususnya dalam memimpin tim di level pengawas dengan integritas dan inovasi.
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan IVini telah berlangsung selama beberapa bulan, dengan tujuan utama mempersiapkan para pejabat pengawas agar lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia birokrasi. Peserta diberikan berbagai materi terkait kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan manajemen sumber daya manusia.
Penutupan acara ini menjadi momentum yang berkesan bagi para peserta, tidak hanya karena pengetahuan yang mereka peroleh, tetapi juga pengalaman kebersamaan dalam keanekaragaman budaya. Dengan resmi berakhirnya pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah masing-masing